Pages

Kamis, 13 November 2014

TAKMIR MASJID DARUSYSYAKIRIN LANJUTKAN PEMBANGUNAN

Setelah bekerja selama 3 tahun lamanya merehabilitasi masjid Darusysyakirin, Komplek Griya Husada, Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Panitia Rehabilitasi  menyerahkan laporan pertanggungjawabannya kepada Takmir Masjid. Laporan itu disampaikan Ketua Panitia Rehabilitasi Masjid Darusysyakirin, Ir. Budi Supardiat kepada Ketua Takmir Masjid, Abu Bakar A.R di disaksikan sejumlah panitia pembangunan dan takmir masjid.

Takmir masjid yang hadir dalam rapat
Ketua Takmir Masjid (Abu Bakar A.R - kanan) dan Ketua Panitia Rehabilitasi (Ir. Budi Supardiat - tengah)
Seperti diketahui, peletakan batu pertama renovasi dilakukan pada 11 November 2011. Sedangkan penyerahan laporan pertanggungjawaban tersebut dilakukan tanggal 11 November 2014. Dengan demikian, panitia pembangunan bekerja selama 3 tahun.
Ketua Panitia Rehabilitasi Masjid Darusysyakirin, Ir. Budi Supardiat menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah menyumbangkan sebagian hartanya, tenaganya, dan pikirannya dalam rangka membangun rumah Allah tersebut.
Berdasarkan data pihak panitia, dana dihimpun dari :
1. Kas masjid
2. Warga dari 6 RT yang ada di komplek Griya Husada
3. Pengajian Khairunnisa Komplek Griya Husada
4. Pengajian Al-Hidayah Komplek Griya Husada
5. Bansos
6. Kantor Kementerian Agama Kab. Kubu Raya
7. Donatur eksternal..

Hingga tanggal 10 November 2014, terhimpun  dana sebesar Rp.817.873.000,-. Sedangkan belanja senilai Rp.823.066.600,-. Menurut panitia rehabilitasi,total belanja tersebut  tidak termasuk pembelian keramik tempat wudhu, pintu WC, pintu gudang, pintu alumunium/kaca, keramik dinding depan, keramik lantai teras, keramik lantai, keramik tangga teras, kusen kaca menara, kubah menara, jendela kaca, material bak air serta ornamen lainnya. Belanja barang itu merupakan sumbangan dari warga yang tidak mau dicatatkan namanya.
Jika dihitung secara keseluruhan, biaya rehabilitasi Masjid Darusysyakirin menelan dana hampir 1 milyar rupiah.
 "Disana-sini masih banyak kekurangan dalam membangun rumah Allah di komplek ini", kata Ketua Panitia Rehabilitasi Masjid Darusysyakirin, Budi Supardiat. Meskipun demikian, takmir masjid mengakui, bahwa tugas yang dilakukan panitia rehabilitasi sudah sangat baik. Ini terlihat dari rasa khusuk dan nyaman saat beribadah semakin meningkat setelah masjid direhabilitasi.
"Data pendapatan dan belanja yang terpapar secara transparan ini juga mendapat apresiasi dari salah seorang mahasiswa di Pontianak yang meminta informasi mengenai manajemen masjid", kata Ketua Takmir Masjid Darusysyakirin, Abu Bakar A.R.
Namun, menurut catatan panitia rehabilitasi, sedikitnya terdapat 12 item kegiatan yang masih harus dilakukan dengan asumsi biaya sekitar Rp.120.000.000,-. Kegiatan ini antara lain meliputi tangga menuju menara, kanopi, dan rehabilitasi WC.


Penyerahan Laporan dari Ketua Panitia Rehabilitasi kepada Ketua Takmir Masjid
Usai penyampaian laporan pertanggungjawaban panitia rehabilitasi, dilakukan penyegaran takmir masjid untuk kepengurusan tahun 2014-2019. Penyegaran dilakukan antara lain karena masa bhakti kepengurusan sebelumnya sudah lama berakhir, terdapat sejumlah pengurus yang telah meninggal dunia dan masih terdapat sejumlah jamaah yang rajin shalat berjamaah di masjid tetapi belum menjadi takmir.
Secara aklamasi, Abu Bakar A.R kembali memimpin takmir dibantu sekretarisnya, Mustamiri M. Saleh.  Dengan terbentuknya takmir baru masjid tersebut disepakati, bahwa rehabilitasi masjid dilanjutkan oleh takmir. Menyangkut sedikitnya terdapat 12 item kegiatan yang belum diselesaikan akan dituntaskan takmir berdasarkan skala prioritas karena biaya yang diperlukan cukup besar.

Adapun susunan Takmir Masjid Darusysyakirin, Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya Periode 2015-2019 adalah sebagai berikut :






Tidak ada komentar:

Posting Komentar